Bagaimana Cara Untuk Membersihkan Kompartemen Mesin Mobil?

Agar mobil Anda tetap terlihat mengkilap dan seperti baru, mencuci mobil merupakan cara yang tepat untuk Anda lakukan. Setelah digunakan tidak hanya bagian luar kendaraan yang berdebu, tetapi juga di kompartemen mesin atau bagian mesin mobil, akan ada banyak kotoran dan minyak. Karena itu Membersihkan kompartemen mesin mobil sangat penting dilakukan. Sehingga saat Anda mencuci mobil juga harus memperhatikan kompartemen mesin mobil untuk rutin dibersihkan.

Jika Anda telah mengganti atau menambah oli mesin, meskipun sangat sedikit, pembersihan oli yang tercecer pada bagian mesin mobil dapat menghindari kerusakan karena sisa oli yang menempel di bagian kompartemen mesin. Ada banyak bagian dari mesih mobil di bawah kap depan mobil, seperti katup, pipa, karet, pelapis, dan masa pakai benda-benda ini yang dapat berkurang karena sering kontak dengan sisa bensin, minyak atau oli.

Bagaimana Cara Untuk Membersihkan Kompartemen Mesin Mobil

Cara Untuk Membersihkan Kompartemen Mesin Mobil

Jadi, apa yang harus diperhatikan ketika melakukan pembersihan kompartemen mesin untuk menghindari kerusakan pada mesin dan komponen pada mobil lainnya untuk meningkatkan umur kendaraan?

Buka kap mesin, bersihkan kompartemen mesin

Setelah digunakan, biasanya mesin mobil sering sangat panas, karena suhu yang terlalu tinggi ini membuat beberapa komponen bisa terbakar. Karena itu, sebelum Anda membersihkan, bagian kap mesin pada mobil harus dibuka terlebih dahulu selama 10-20 menit agar mesin menjadi dingin. Sehingga ketika mencucinya komponen pada mesin seperti katup, pipa, karet dan sabuk tidak akan rusak karena terjadi perubahan suhu yang tiba-tiba dari suhu panas ke dingin.

Selain itu, Anda juga harus membuang puing-puing yang masuk didalam kompartemen mobil seperti ranting atau daun kering, terutama yang masuk didalam ventilasi angin dibagian bawah kaca depan.

Melindungi sistem kelistrikan pada mesin

Setelah membersihkan sampah dan kotoran yang masuk ke dalam kompartemen mesin, disarankan untuk menggunakan selotip khusus yang tahan air untuk melindungi kabel listrik dan peralatan elektronik lainnya. Periksa penutup baterai, jika tidak aman, sebaiknya dilepaskan sambungan sementara saat akan dicuci dan gunakan kantong plastik untuk menutupi bagian yang kelistrikan pada mobil yang tidak boleh terkena air karena jika terkena air bisa menyebabkan kerusakan.

Gunakan selotip tahan air untuk melindungi sirkuit listrik

Oleskan larutan pembersih khusus ke area di kompartemen mesin, lalu biarkan selama 3-5 menit untuk melunakkan residu atau minyak di bagian-bagian tertentu. Setelah itu gunakan sikat untuk membersihkan dan menghilangkan noda membandel di dalam kompartemen mesin.

Menggunakan deterjen pencuci piring, sabun cuci atau tisu kering adalah cara yang salah yang sering dilakukan oleh pemilik mobil ketika mencuci mobil mereka di rumah.

Bilas dengan air bersih

Setelah kompartemen mesin dibersihkan dengan larutan pembersih khusus, siram air bersih ke area sekitarnya dan lakukan sampai bersih.

Catatan, jangan gunakan penyemprot tekanan tinggi, dan jangan menyemprotkan air langsung ke area tempat komponen dan sirkuit elektronik dipasang. Sebaiknya, Anda menggunakan sikat kecil untuk membersihkan sudut-sudut dan kemudian gunakan handuk bersih atau kanebo untuk mengeringkannya agar air tidak masuk ke bagian yang tidak boleh terkena air.

Keringkan secara detail

Gunakan kain lembut yang dikombinasikan dengan semprotan udara untuk mengeringkan bagian-bagian dalam kompartemen mesin. Catatan bagian busi, dan komponen elektronik harus dibersihkan dengan semprotan udara tidak boleh menggunakan air.

Setelah menyelesaikan pembersihan, mulai lepaskan selotip atau bungkus plastik yang mengelilingi sirkuit listrik, saluran masuk udara dan generator. Periksa semua barang yang ada di kompartemen mesin kemudian tutup penutup mesin, kap mesin dan mulai menyalakan mobil untuk memeriksa apakah sudah berfungsi dengan baik.

Selain itu, membersihkan bagian komptemen mobil. Anda juga harus memperhatikan cara perawatan mesin mobil dengan baik, berikut ini beberapa tipsnya.

9 cara perawatan mobil penting untuk diingat

Berikut adalah tips penting yang perlu diingat oleh setiap pemilik mobil untuk dapat merawat mobil dengan cara terbaik.

Baca juga : Tips dan Trik Merawat mesin mobil dengan sederhana

  1. Waktu perawatan mesin mobil

Menurut para ahli otomotif, untuk mobil baru, setelah 3 – 6 bulan menggunakan atau menjalankan mobil dengan jarak tempuh 3.000 km, Anda harus melakukan perawatan mesin. Namun, para ahli juga mengatakan bahwa, ini juga tergantung pada penggunaan mobil, jika dirasa mesin mobil kurang stabil atau ada masalah maka sebelum 3 bulan atau 3000 km Anda harus melakukan perawatan ke bengkel.

  1. Waktu perawatan sistem pendingin mobil

Sistem pendingin memainkan peran penting dalam mendinginkan mesin, membantu mesin bekerja lebih baik. Biasanya, Anda harus membersihkan dan memelihara sistem pendingin setelah sekitar 2-3 tahun penggunaan. Tapi, para ahli merekomendasikan bahwa sistem pendingin harus secara teratur diperiksa untuk mendeteksi masalah yang terjadi seperti sistem pendingin, misalnya, tangki pendingin habis, atau bocor.

  1. Waktu untuk mengganti minyak rem

Sama seperti sistem pendingin, waktu perawatan dan penggantian minyak rem yang umum dilakukan adalah setelah 2 tahun digunakan, karena itu setelah 2 tahun pemakaian Anda harus mengganti minyak rem.

  1. Waktu perawatan power steering

Setelah mobil menempuh jarak 50.000 km, pemilik kendaraan harus secara berkala melakukan perawatan power steering untuk meningkatkan kenyamanan saat berkendara.

  1. Waktu mengganti oli gearbox

Bersamaan dengan pemeliharaan sistem power steering, pemilik kendaraan harus memeriksa dan mengganti oli gearbox setelah kendaraan berjalan sekitar 50.000 km. Tapi Anda sebaiknya mengganti oli gearbox di bengkel resemi atau terpercaya untuk menghindari penggantian oli gearbox yang berkualitas buruk, yang memengaruhi kenyamanan dan keamanan saat berkendaraan.

  1. Waktu penggantian oli gearbox otomatis

Setelah kendaraan menempuh jarak 70.000 – 80.000 km, pemilik harus mengganti oli transmisi otomatis. Waktu penggantian oli gearbox otomatis mungkin lebih awal jika kendaraan sering berjalan dalam kondisi medan yang ekstrim dan cuaca buruk. Atau jika mobil ini jarang digunakan, penggantian oli ini bisa sekitar 8-10 tahun.

  1. Waktu untuk mengganti filter udara mesin

Setelah 3 tahun digunakan, atau menempuh jarak dari 30.000 hingga 40.000 km, pemilik harus mengganti filter udara mesin. Jika filter udara dirawat dan dipelihara dengan baik, maka mesin akan beroperasi secara efektif, membatasi konsumsi lebih banyak bahan bakar dan tentunya dapat membuat mesin lebih tahan lama.

  1. Periode pemeliharaan rutin sabuk transmisi ( V-belt)

Menurut para ahli, sabuk transmisi mobil harus diganti setelah kendaraan menempuh jarak sekitar 70.000 – 100.000 km. Tapi, pemilik mobil sebaiknya harus secara teratur memeriksa status bagian V-belt karena bagian ini mudah putus.

  1. Waktu perawatan dan penggantian busi

Busi merupakan komponen utama untuk menyalakan mesin mobil, sehingga pemilik mobil harus selalu memperhatikan kondisi busi secara teratur. Biasanya setelah kendaraan menempuh jarak 30.000 – 40.000 km atau setelah 2 tahun digunakan, pemilik harus mengganti busi.