Paduan Penting Saat Menggunakan Mobil Yang Wajib Diketahui

Perawatan dan pemeliharaan mobil yang baik dan benar serta cara mengemudi yang aman adalah beberapa hal penting yang harus diketahui ketika Anda memiliki mobil.

Karena itulah Anda ketika sudah memiliki mobil harus mengetahui Paduan Penting Saat Menggunakan Mobil Yang Wajib Diketahui berikut ini.

Paduan Penting Saat Menggunakan Mobil Yang Wajib Diketahui

Paduan Penting Saat Menggunakan Mobil Yang Wajib Diketahui

Perawatan dan pemeliharaan mobil:

  1. Pilih dealer mobil saat membeli mobil baru yang memiliki program perawatan dan pemeliharaan mobil yang berkala.
  2. Pelajari tentang kendaraan Anda, luangkan waktu untuk membaca manual book tentang kendaraan untuk melengkapi diri Anda dengan pengetahuan dasar tentang bagian-bagian utama mobil. Biasakan diri Anda dengan tingkat tekanan ban standar dan persyaratan oli dan cairan pendingin sesuai buku petunjuk penggunaan.
  3. Jadwalkan pemeliharaan rutin, 6 bulan, atau 10.000 km sekali.
  4. Lampu riting, lampu sinyal pada dashboard dan indikator pada bagian spedometer seperti tingkat tekanan oli dan bahan bakar, suhu mesin, dan masalah sistem kemudi harus selalu diperiksa. Lampu peringatan kuning menandakan Anda harus mengemudi dengan hati-hati dan mencari bantuan bengkel terdekat. Lampu peringatan merah menandakan Anda harus segera berhenti dan segera mencari bantuan dari dealer atau bengkel terdekat.
  5. Persiapkan semua alat untuk digunakan dalam situasi darurat termasuk kunci pas, kabel pengisi daya baterai aki, kabel derek dan juga lampu senter.
  6. Jangan menghiasi interior mobil dengan mainan dan aksesoris terlalu banyak pada kaca atau dasbor mobil untuk menjaga penglihatan sejelas mungkin saat berkendara.

Baca juga : Bagaimana Cara Untuk Membersihkan Kompartemen Mesin Mobil?

Cara menggunakan mobil dengan aman:

  1. Hindari mengenakan sepatu hak tinggi dan sandal saat mengemudi. Sepatu olahraga atau sepatu hak rendah dan sepatu flat adalah pilihan tepat untuk membantu Anda berkendara dengan lebih nyaman dan aman.
  2. Hindari gangguan saat mengemudi. Jangan menelepon, kirim sms, menggunakan sosmed, memeriksa email atau menggunakan makeup saat mengemudi.
  3. Dalam kondisi cuaca yang buruk saat hujan, sebaiknya jarak yang aman dari kendaraan yang berada di depannya.
  4. Untuk menghindari kaca didalam mobil beruap, pastikan sistem pendingin udara atau AC mobil diperiksa sebelum berkendara, agar saat mengemudi dalam kondisi cuaca buruk dan hujan Anda dapat nyaman dan melihat dengan jelas kaca depan.
  5. Berkendara harus lebih hati-hati, periksa kaca spion dan amati jalur untuk memperkirakan kondisi kendaraan di sekitar Anda.
  6. Selalu tetap tenang dan memperhatikan sekitar untuk selalu memiliki perjalanan yang aman dan nyaman.

Bagaimana cara menggunakan rem mobil untuk keselamatan saat berkendara?

Saat mengemudi, cukup mudah bagi Anda untuk menginjak pedal gas untuk mengebut. Tapi bagaimana cara yang aman untuk menggunakan rem, itu tidak mudah. Mobil Anda dilengkapi dengan banyak sistem keselamatan aktif dan pasif untuk membantu melindungi keselamatan pengemedui dan penumpang dalam semua kasus tabrakan. Tetapi Anda tetap harus mengetahui cara mengerem dengan aman.

Cara menggunakan rem yang aman

Bayangkan, mobil Anda berjalan pada kecepatan 80 km / jam, dan setiap detik Anda akan bisa bergerak sekitar 22 meter. Namun, untuk menghentikan mobil, Anda harus mengambil lebih dari 2,5 detik dan jarak pengereman sekitar 30 m. Itu hanya teori pengereman yang aman, sebenarnya ada banyak hal yang mempengaruhi proses pengereman dan membuat jarak pengereman lebih lama.

Diperlukan sekitar ¾ detik untuk menyadari masalah dan perintah otak Anda. Tambahkan ¾ detik ke kaki Anda dari posisi pedal gas berpindah ke posisi pedal rem. Itu berarti bahwa sampai sistem pengereman mulai beroperasi, Anda telah mencapai jarak ekstra 33m dan jarak dari saat Anda menemukan masalah sampai mobil berhenti 63 meter. Dan semakin cepat Anda menjalankan mobil, semakin jauh sebaiknya jarak pengereman.

Selain itu, ada banyak elemen lain yang juga dapat mempengaruhi proses pengereman. Ketika cuaca buruk, jarak pengereman Anda dapat meningkat beberapa kali. Jika jalan licin, Anda membutuhkan waktu hingga 6,5 ​​detik untuk menghentikan kendaraan dan jarak pengereman mencapai hampir 100 meter. Ini setara dengan jarak pengereman mobil Anda saat berlari dengan kecepatan 120 km / jam dalam kondisi jalan kering.

Hal yang perlu diingat saat menggunakan rem mobil

Hujan atau sinar matahari bisa menganggu saat Anda mengemudi, untuk membantu Anda aman dan selamat sampai tujuan saat bepergian, Anda harus memperhatikan beberapa hal berikut ini yang berkaitan dengan penggunaan rem mobil.

  1. Gunakan ban yang cocok untuk kondisi jalan tertentu. Penggunaan ban yang cocok akan membantu meningkatkan kinerja dan memastikan jarak pengereman yang tepat. Ban biasa untuk aspal akan kurang efektif di medan yang bergelombang, licin, atau bahkan berpasir.
  2. Jaga jarak dari kendaraan lain. Selalu ikuti prinsip jaga jarak 3 detik saat berjalan di jalan raya. Jika cuaca buruk, naikkan jarak ini untuk memastikan keamanan, untuk menghindari risiko tabrakan.
  3. Pertimbangkan jarak pengereman. Kendaraan dengan bobot lebih besar berarti jarak pengereman lebih lama. Lebih khusus, mobil pickup atau SUV sering mengerem lebih lama daripada mobil lainnya. Namun, ini tergantung pada kemampuan sistem pengereman. Banyak mobil ukuran kecil juga harus memiliki jarak pengereman yang jauh.
  4. Anda mengendarai truk atau SUV, mempertimbangkan kecepatan kendaraan jika cuaca buruk. Kendaraan jenis ini memiliki gaya gravitasi yang jauh lebih tinggi daripada model lain, sehingga risiko membelokkan mobil jauh lebih tinggi daripada mobil lain ketika melakukan pengereman mendadak atau darurat.
  5. Sebaiknya pilih kendaraan yang dilengkapi sistem pengereman anti-lock (ABS) dan distribusi gaya rem elektronik (EBD). ABS membantu roda untuk direm dengan aman dan mencegah roda tergelincir, sehingga meminimalkan jarak pengereman. Selain itu, rem cakram selalu lebih baik daripada rem tromol karena emisi panas yang lebih baik, memungkinkan pengereman lebih cepat dan akurat.