Penyebab Mobil Bergetar Saat Melaju Dengan Kecepatan Tinggi

Posted on

Ketika Anda mengendari mobil dengan kecepatan tinggi dan merasa mobil bergetar, mungkin mobil Anda mengalami masalah berikut:

Penyebab Mobil Bergetar Saat Melaju Dengan Kecepatan Tinggi

1. Masalah ban

Biasanya, ban setelah terlalu sering digunakan akan menyebabkan ban menipis dan aus segingga membuat mobil melaju dengan perasaan yang lebih berat dan bergetar yang membuat perasaan mengendari mobil menjadi tidak nyaman. Lebih buruknya lagi mobil akan kehilangan keseimbangan saat melaju dengan kecepatan tinggi dan bisa mengakibatkan kecelakaan.

Saat mobil melaju pada kecepatan 50 km / jam, pengemudi mulai merasakan ketidakseimbangan dan mencoba menaikan kecepatan ke 80 km / jam. Biasanya pengemudi akan merasakan roda kemudi bergetar, jika hal ini terjadi sebaiknya periksa ban depan terlebih dahulu, jika bagian jok yang bergetar, periksa kondisi ban belakang.

2. Pelek ban bengkok

Jika Anda saat melaju dengan kecepatan tinggi dan merasakan tidak nyaman karena mobil terasa sangat bergetar, ada kemungkinan kerusaskan terjadi pada pelek yang bengkok, yang menyebabkan mobil melaju dengan tidak seimbang.

Karena itu, jika Anda merasakan getaran saat melaju dengan kecepatan tinggi, sebaiknya berhenti untuk menepi dan cek kondisi pelek pada ban. Apakah terdapat kerusakan atau pelek bengkok.

3. Kesalahan rem

Ketika Anda merasakan mobil bergetar saat melakukan pengereman, ada kemungkinan cakram rem telah melengkung, berubah warna, aus ataukotor. Hal ini akan sengat terasa ketika Anda melaju dengan kecepatan tinggi dan mengerem mendadak, kemudian merasakan mobil sangat bergetar ketika di rem.

Solusinya adalah dengan membawa mobil ke bengkel untuk diperbaiki oleh montir untuk membersihkan bagian rem mobil atau cakram rem, jika cakram melengkum maka montir akan memotong lapsan luar cakram dan meratakannya. Atau jika kondisi cakram sudah rusak terlalu parah, maka Anda harus mengganti dengan yang baru.

4. Powertrain

Komponen yang terdapat pada sistem transmisi daya mencakup banyak komponen seperti pasak poros, kopling, gearbox, diferensial, komponen-komponen ini akan membantu mentransmisikan daya dari mesin ke roda. Karena operasinya yang terus menerus, komponen ini mudah rusak, dan menyebabkan mobil bergetar.

Karena itu, komponen powertrain yang longgar atau aus akan menyebabkan mobil bergetar ketika mobil mempercepat kendaraan atau mengerem mendadadak. Karena powertrain memiliki kecepatan rotasi 3-4 kali lebih cepat dari roda. Untuk memperbaiki kondisi ini, Anda harus menggantinya, jika tidak diganti makan akan terus membuat mobil bergetar, bahkan menghasilkan suara yang bising.

5. Kesalahan mesin

Meskipun model modern saat ini dilengkapi dengan mesin canggih, tapi mesin juga tidak akan tahan jika terus digunakan dengan intensitas kerja yang tinggi. Karena itu, bagian-bagian dalam mesin akan mengalami kerusakan yang menyebabkan mobil bergetar ketika melaju dengan kecepatan tinggi.

Selain itu, jika silinder mobil tidak berfungsi, saat mengendarai mobil akan merasa tidak nyaman karena mobil terus bergetar. Untuk memeriksa situasi ini, pengemudi harus melepaskan kabel bertegangan tinggi dari busi. Ketika kabel ini ditarik dan mobi masih bergetar, yang berarti mesin sudah tidak berfungsi dengan baik atau busi sudah perlu diganti. Yang terbaik adalah membawanya ke bengkel untuk melakukan perbaikan.

Selain kondisi mobil sering bergetar saat melaju dengan kecepatan tinggi, terkadang banyak orang juga merasa mobil tersendat saat akselerasi. Berikut ini penjelasan penyebab dari situasi ini.

Baca juga : Langkah-langkah Mendiagnosis Kerusakan Mobil Saat Mogok Ditengah Jalan

Penyebab mobil tersendat saat berakselerasi

Busi rusak, sensor oksigen aus atau filter udara berdebu, dapat menyebabkan mobil tersendat atau berguncang saat pengemudi mempercepat laju kendaraan. Untuk menjelaskan penyebab mobil tersedat dengan lebih jelas, silahkan simak penjelasan berikut ini.

1. Busi rusak

Busi rusak atau ujung busi telah usang membuat elektroda pada bagian ini tidak lagi cukup sensitif untuk menyalakan bahan bakar. Kemungkinan besar kabel bertegangan tinggi atau sistem untuk membagi daya mengalami kerusakan yang menyebabkan efisiensi operasional yang buruk pada busi. Karena itu, jika pengemudi merasa bahwa mobilnya tersendat, tersentak-sentak atau bergetar ketika menambah kecepatan, maka harus memeriksa busi.

2. Filter udara berdebu

Fitler udara mesin jika sudah sangat berdebu dan sangat kotor maka akan menyumbat filter udara yang menyebabkan udara masuk ke kompartemen mesin tidak merata, dan menyebabkan pengoperasian mesin tidak lancar dan membuat laju mobil tersendat-sendat. Karena itu pemilik mobil harus membersihkan filter udara secara teratur dan menggantinya jika filter udara terlalu lama belum diganti.

3. TPS atau throttle position sensor

Potensiometer pada sensor TPS memiliki fungsi untuk mengirim informasi operasi throttle ke sistem ECU sehingga head unit menyesuaikan jumlah bahan bakar yang masuk ke dalam ruang pembakaran. Namun, jika resistor ini rusak atau terbuka,atau juga pecah akan menyebabkan saluran bahan bakar macet dan menyebabkan jumlah bahan bakar terbakar tidak merata. Ini juga penyebab mobil tersendat saat akselerasi.

4. katup buang EGR

Katup buang EGR yang berlebihan atau bocor juga menyebabkan mobil tersendat atau tersentak ketika berakselerasi. Fungsi EGR adalah untuk membawa gas buang ke ruang bakar untuk mendinginkan mesin dan membatasi zat berbahaya yang terkandung dalam gas buang untuk melindungi lingkungan.

5. Sensor oksigen

Sensor oksigen yang rusak akan kehilangan sensitivitas mengukur jumlah oksigen yang terkandung dalam gas buang, sehingga sulit bagi ECU untuk memproses dengan benar jumlah bahan bakar yang akan dimasukkan ke dalam ruang pembakaran. Ini akan menyebabkan mesin mengkonsumsi lebih banyak bahan bakar, injektor yang kelebihan beban juga dapat menyebabkan kendaraan yang melaju tersendat-sendat  dan tersentak.